Jumat, 29 Mei 2015

peristiwa rengasdengklok

1.Peristiwa Rengasdengklok
       Setelah kepulangan tiga tokoh dari vietnam,
Keadaan semajin memanas.  Apalagi setelah para
Pemuda mendengar bahwa Jepang telah kalah perang.
Para pemuda pun mendesak para golongan tua untuk
Segera memproklamasikan kemerdekaan indonesia.
Tetapi golongan tua berbeda pendapat.Mereka masih
Berpikir untuk berhati-hati dengan sikap Jepang dan tidak
Bertindak gegabah. Perbedaan pandangan antara
Golongan tua dan golongan muda ini menyebabkan
Situasi para pemuda semakin tidak bersabar.Karena
Perbedaan itulah golongan pemuda kemudian menculik
Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok.Tindakan itu
Diambil berdasarkan keputusan rapat terakhir yang diadakan pada pukul 24.00 WIB
Menjelang  tanggal 16 agustus 1945 di Jl.Cikini71,Jakarta.Selain dihadiri oleh pemuda-
Pemuda di ruangan lembaga Bakteriologi,rapat dihadiri juga oleh Sukarni,Yusuf Kunto,
Dan dr. Muwardi dari Barisan Pelopor,serta Shodanco Singgih dari Peta.
    Pada tanggal 16 Agustus 1945,pukul 4.30 waktu Jawa zaman Jepang (Jam 4.00 WIB)
,Soekarno dan Hatta dibawa ke Rengasdengklok. Sesampainya di
Rengasdengklok,rombongan yang membawa Soekarno dan Hatta langsung menuju
Ke markas kompi Cudanco Subeno. Di sana berlangsung pembicaraan antara
Soekarno,,Sukarni,dan Singgih sementara Hatta sedang ke luar ruangan . Sukarni
Atas nama golongan pemuda mendesak kembali agar Soekarno bersedia
Memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Pembicaraan di antara mereka tidak
Membawa hasil.
      Dalam pembicaraan dengan singgih,akhirnya
Soekarno menyetujui desakan golongan pemuda
Untuk memproklamasikan kemerdekaan tanpa
Campur tangan pemerintah Jepang.Kesediaan
Soekarno itu segera disebarluaskan oleh Singgih
Sekembalinya ke Jakarta,di Menteng 31.Ahmad
Subarjo dan Wikana mencapai kata sepakat bahwa
Proklamasi kemerdekaan harus dilakukan di
Jakarta. Laksamana Tadashi Maeda bersedia
Menjamin keselamatan selama mereka berada di
Rumahnya.Oleh karena itu,Jusuf Kunto hari itu
Juga membawa Ahmad Subarjo bersama Sudiro ke Rengasdengklok untuk menjemput
Soekarno dan Hatta.  Rombongan tiba sekitar pukul 17.30 WIB.
    Di Rengasdengklok antara golongan pemuda dan golongan tua tidak terjadi
Perundingan.Ahmad Subarjo telah memberi jaminan dengan taruhan nyawa bahwa
Proklamasi kemerdekaan akan diumumkan pada tanggal 17 Agustus 1945 keesokan
Harinya,selambat-lambatnya  jam 12.00 WIB.  Dengan jaminan tersebut,komandan
Kompi peta Cudanco Subeno melepaskan Soekarno dan Hatta kembali ke Jakarta.



1 komentar: